Pernahkah kamu membandingkan saat belajar ketika hatimu sedih dengan saat hati gembira? Mana yang lebih mudah menyerap pelajaran, saat sedih atau gembira? Sudah pasti, ketika hati kita gembira maka belajar akan terbawa menjadi menyenangkan dan akibatnya sudah pasti pelajaran jauh lebih mudah diserap oleh otak kita. Hati yang gembira akan memberikan daya tahan tubuh yang kuat, dengan demikian otak kitapun akan menjadi sehat pula, bukan? Ciptakan suasana gembira ketika kamu belajar baik di sekolah maupun di rumah.
Perhatikan anak-anak yang harus diomeli oleh orang tuanya ketika disuruh belajar, apakah hatinya gembira saat diomeli? Tentu tidak, bukan? Perasaan yang timbul adalah perasaan kekesalan dan kemarahan, karena kesenangannya terganggu gara-gara terpaksa harus belajar. Kalau sudah demikian, jika hatinya sedang kesal dan marah. Mana bisa pelajaran masuk ke otak, karena saat belajar sudah didominasi dengan mood yang gak enak? Oleh karena itu, sangat penting kita belajar sendiri dengan inisiatif sendiri. Paling tidak, sudah menghindari omelan dari orang tua. Nah, kalau demikian, bukankah jauh lebih mudah membuat hatimu gembira ?
Jadikan suasana yang menyenangkan ketika kamu belajar. Jika kamu tipe Visual, maka kamu bisa belajar sambil menggunakan gambar atau membayangkan dengan gambar-gambar yang lucu. Jika kamu tipe Auditorial, kamu bisa belajar sambil menyanyi atau mendengarkan musik lembut. Dan jika kamu tipe Kinestetik, kamu bisa belajar yang menyenangkan dengan bergerak ke sana ke mari, melompat atau apapun juga yang penting sik – asyik saat belajar.
Yang tahu cara belajar yang menyenangkan dengan hati gembira adalah dirimu sendiri, jadi kamu harus menemukan cara belajar yang bagaimana, yang bisa membuat hatimu gembira. Hati yang gembira akan membuat cara kerja otakmu secara maksimal , karena suasana yang asyik.
Saat belajar, lupakan sejenak perasaan sedih, kecewa dan kekesalan kamu pada hari itu, agar kamu bisa fokus saat belajar. Janganlah perasaan sedih dan kecewa tadi pagi dapat mengganggu fokus belajar kamu. Banyak siswa yang prestasinya gitu-gitu aja, dikarenakan saat mereka belajar baik di sekolah maupun di rumah, pikirannya entah melayang kemana-mana. Tubuhnya memang ada di kelas atau di rumah tetapi khayalannya pergi ke tempat lain. Bagaimana kamu bisa fokus akan pelajaran kamu kalau kamu sering melamun?
Ciptakan suasana belajar selain menyenangkan dengan hati gembira, namun juga suasana yang rileks. Saat tubuh dan pikiran rileks maka kita jauh lebih mudah menganalisa, mengingat dan berpikir bukan? Sebaliknya perhatikan jika kamu panik dan terburu-buru, mungkin barang yang dicari ada di depan mata saja, tidak terlihat. Dengan suasana hati dan lingkungan yang rileks, akan membentuk gelombang otak secara maksimal menyerap pelajaranmu.
Perhatikan saat kamu nonton di bioskop, kamu merasakan rileks dan menikmati bukan ? Sampai-sampai kamu merasa ikut terlibat merasakan peran dalam cerita film tersebut dan ketika kamu selesai menonton, kamu pasti akan ingat setiap cerita dari film tersebut. Mengapa bisa demikian? Karena tubuh dan otakmu rileks , sehingga otakmu bekerja secara maksimal. Jadi jika kamu mau berprestasi dalam belajar, mulailah ciptakan suasana hati yang gembira dan rileks sehingga otakmu menyerap pelajaran secara LUAR BIASA. Buktikan saja !
Haryanto Gianto
Motivator Anak & Remaja
Motivator Anak & Remaja
0 Komentar